MORSE
Salam Pramuka,,, Salam Pramuka,,, Salam Pramuka
Sandi adalah bukan menjadi sesuatu yang asing di kegiatan Pramuka, Di setiap pertemuan latihan pangkalan pasti kita akan membahas sandi. Oke,,, pada pertemuan kali ini kita akan membahas beberapa sandi dan semoga dapat bermanfaat untuk kakak kakak semua,,
MORSE
Sandi Morse – Dalam dunia kepramukaan sandi digunakan sebagai sarana komunikasi, belajar, dan bermain. Ada sangat banyak macam sandi pramuka. Salah satu sandi yang popular dalam dunia pramuka adalah sandi morse. Tahukah anda apa itu sandi morse? Dan apakah hanya digunakan dalam dunia pramuka? Simak penjelasan di bawah ini
pandawapandu.blogspot.com- Sandi Morse telah menjadi bagian dari sejarah Kepanduan atau Scout Movement di seluruh dunia, termasuk gerakan Pramuka di Indonesia. Kode dalam Sandi Morse sudah perkenalkan sejak abad ke-19 Masehi.
Dikutip dari Observer, Sandi Morse dalam prosesnya telah berubah dari keterampilan atau pekerjaan menjadi kegemaran yang menyenangkan. Radio yang menerapkan Sandi Morse juga telah berkembang untuk memasukkan komunikasi suara, komunikasi data, bahkan untuk siaran.
Istilah Sandi Morse diambil dari nama belakang penemunya, yakni Samuel Finley Breese Morse alias Samuel Morse. Ia lahir di Charlestown, Massachusetts, Amerika Serikat, tanggal 27 April 1791. Selain sebagai ilmuwan atau penemu, Samuel juga dikenal sebag
Menurut NRICH, sebelum penemuan telegraf, sebagian besar pesan jarak jauh dikirim oleh kurir dengan menghafalnya atau dibawa secara tertulis. Pesan juga dapat dikirimkan melalui kode semafor (semaphore) dengan menggunakan bendera atau alat-alat lainnya. ai pelukis yang cukup terkenal kala itu.
Sejarah Sandi Morse
Menurut NRICH, sebelum penemuan telegraf, sebagian besar pesan jarak jauh dikirim oleh kurir dengan menghafalnya atau dibawa secara tertulis. Pesan juga dapat dikirimkan melalui kode semafor (semaphore) dengan menggunakan bendera atau alat-alat lainnya.Kemudian ada sistem mekanis yang disebut telegraf semafor. Namun, sistem ini mengharuskan penerima untuk cukup dekat melihat pengirim, kekurangannya adalah tidak dapat digunakan pada malam hari.
Telegraf memungkinkan pesan dikirim dari jarak jauh dengan sangat cepat menggunakan listrik. Telegraf komersial pertama dikembangkan oleh William Forthergill Cooke dan Charles Wheaststone pada 1837.
Mereka mengembangkan perangkat yang dapat mengirim pesan menggunakan sinyal listrik untuk meluruskan jarum kompas pada kotak yang berisi huruf-huruf alfabet.
Tahun 1838, Samuel Morse dan asistennya, Alfred Vail, mendemonstrasikan perangkat telegraf yang lebih sukses dengan menciptakan alfabet khusus untuk digunakan sebagai pengirim pesan di telegraf. Kode ini kemudian dikenal sebagai Sandi Morse.
Pesan telegraf dikirim dengan mengetuk kode untuk setiap huruf dalam bentuk sinyal panjang dan pendek. Sinyal pendek disebut dits (titik). Sinyal panjang disebut dahs (tanda hubung). Kode ini diubah menjadi impuls listrik dan dikirim melalui kabel telegraf. Penerima telegraf di ujung kabel mengubah impuls kembali ke titik dan garis, lalu menerjemahkan pesan.
Pada 1844, Samuel Morse mendemonstrasikan telegraf dengan mengirimkan pesan pertama ke Kongres Amerika Serikat dengan kode Morse, "What hath God wrought", atau “Apakah yang telah Tuhan tulis?”
Kode asli Morse tidak persis sama dengan yang digunakan saat ini, termasuk jeda serta tanda hubung dan titik. Dalam konferensi di Berlin pada 1851, ditetapkan versi internasional Sandi Morse yang digunakan hingga sekarang.
Sandi Morse dalam Pramuka
Dalam gerakan Kepanduan atau Pramuka, Sandi Morse dipelajari sebagai salah satu bentuk keterampilan. Kode ini disampaikan dengan menggunakan senter atau peluit. Peluit ditiup dengan durasi pendek untuk mewakili titik dan durasi panjang untuk mewakili garis.
Hermiaty Honggo dalam risetnya bertajuk "Rancangan Perangkat Lunak Pengkodean Sandi Morse dengan Metode BST" memaparkan, untuk menghafalkan kode ini digunakan metode dengan mengelompokkan huruf-huruf berdasarkan wakil dalam Sandi Morse-nya.
Kode yang paling terkenal dalam Sandi Morse adalah SOS, digunakan untuk memanggil bantuan, biasanya oleh pelaut di kapal yang sedang berlayar di laut lepas, jika berada dalam situasi berbahaya dan darurat.
Seorang anggota Pramuka yang memiliki kemampuan menerima dan mengirimkan Sandi Morse dengan baik berpeluang menerima penghargaan berupa Tanda Kecakapan Khusus.
Manfaat Sandi Morse
Setelah mengetahui apa itu sandi morse dan juga sejarahnya, ada baiknya untuk mengetahui apa saja manfaat dari sandi tersebut. Adapun manfaat dari sandi tersebut adalah sebagai berikut ini:
- Sarana komunikasi
Adapun manfaat yang pertama dari sandi morse adalah sebagai sarana untuk komunikasi, dimana seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa ini merupakan sebagai tujuan utamanya. Saat ini penggunaan sandi morse masih eksis dalam dunia maritim baik nasional maupun internasional. Sansi morse yang paling banyak digunakan yaitu sandi untuk mengirimkan sinyal SOS dalam kondisi bahaya.
- Memberikan pesan rahasia dengan sandi tertentu
Manfaat selanjutnya dari sandi morse adalah untuk mengirimkan pesan rahasia. Sandi dari pesan rahasia yang akan disampaikan tergantung kepada kelompok yang menggunakannya, dimana ini sangatlah relatif. Sebelumnya mereka dapat menyepakati suatu sandi yang akan digunakan menggunakan sandi morse ini. Biasanya sandi morse sebagai pesan rahasia digunakan dalam intelegensi.
- Digunakan dalam telegraf
Seperti yang diketahui bahwa pada awalnya memang sandi morse dibuat untuk pengembangan telegraf. Namun, hingga sekarang sandi ini masih eksis dalam kehidupan.
- Digunakan dalam kegiatan pramuka
Sandi morse adalah sandi yang juga dipelajari dalam dunia kepramukaan. Sandi ini biasa digunakan dalam setiap kegiatan pramuka seperti memanggil semua anggota pramuka untuk kumpul, pelaksanaan wide games, outbond dan lain sebagainya.
Alfabet dalam sandi morse:
A : .-
B : -…
C : -.-.
D: -…
E : .
F : ..-.
G : –.
H : ….
I : ..
J : .—
K : -.-
L : .-..
M : —
N : -.
O : —
P : .–..
Q : –.-
R : .-.
S : …
T : –
U : ..-
V : …-
W : .–
X : -..-
Y : -.–
Z : –..
B : -…
C : -.-.
D: -…
E : .
F : ..-.
G : –.
H : ….
I : ..
J : .—
K : -.-
L : .-..
M : —
N : -.
O : —
P : .–..
Q : –.-
R : .-.
S : …
T : –
U : ..-
V : …-
W : .–
X : -..-
Y : -.–
Z : –..
Tanda baca dalam sandi morse:
Titik (. )= .-.-.-
Koma ( , ) = –..–
Titik dua ( : ) = —…
Strip ( – ) = -….-
Garis miring ( / ) = -..-.
Angka dalam sandi morse:
1 = .—
2 = ..—
3 = …–
4 = …–
5 = …..
6 = -….
7 = –…
8 = —..
9 = —-.
0 = —–
2 = ..—
3 = …–
4 = …–
5 = …..
6 = -….
7 = –…
8 = —..
9 = —-.
0 = —–
Metode Menghafal Sandi Morse
Untuk menghafal sandi morse bukanlah hal yang mudah. Akan tetapi, ada beberapa metode yang sudah umum digunakan untuk memudahkan anda dalam menghafalnya. Bahkan perkembangan metode penghafalan yang dibuat dalam bentuk tabel morse, popcast online dan lagu morse yang dapat mempermudah anda untuk menghafalkannya. Beberapa metode yang dapat anda gunakan adalah:
- Metode Koch
Ini merupakan suatu metode penghafalan yang digunakan dengan metode dalam menyimpan sandi morse dengan memakai sistem yang bertahap. Untuk menghafalkan sandi morse menggunakan Metode Koch dimulai dengan 2 huruf yang diulang secara terus menerus. Huruf yang digunakan biasanya menggunakan E dan T untuk menunjukkan intervalnya. Setelah menguasai 2 huruf ini maka anda dapat membaca dan mengirimkan sandi morse dengan cepat, kemudian satu huruf dapat ditambahkan dan seterusnya sampai anda dapat menguasai pembacaan dan pengiriman sandi morse melalui pembiasaan.
- Metode Penggantian
Metode ini biasa dipakai oleh sekelompok penjelajah Indonesia agar dapat menyimpan kata sandi Morse. Untuk metode yang digunakan yakni diawali dengan alfabet Latin, yakni dengan huruf O yang mewakili garis (-) dan vokal lainnya yang mewakili sandi titik (.).
A : Ano = .-
B : Bonaparte = -…
C : Coba-coba = -.-.
D : Dominan = -…
E : Egg = .
F : Father Joe = ..-.
G : Golongan = –.
H : Himalaya = ….
I : Islam = ..
J : Jago loro = .—
K : Komando = -.-
L : Lemonade = .-..
M : Motor = —
N : Notes = -.
O : Omoto = —
P : Pertolongan = .–..
Q : Qomokaro = –.-
R : Rasove = .-.
S : Sahara = …
T : Ton = –
U : Unesco = ..-
V : Versikaro = …-
W : Winoto = .–
X : Xosendero = -..-
Y : Yosimoto = -.–
Z : Zoroaster = –..
B : Bonaparte = -…
C : Coba-coba = -.-.
D : Dominan = -…
E : Egg = .
F : Father Joe = ..-.
G : Golongan = –.
H : Himalaya = ….
I : Islam = ..
J : Jago loro = .—
K : Komando = -.-
L : Lemonade = .-..
M : Motor = —
N : Notes = -.
O : Omoto = —
P : Pertolongan = .–..
Q : Qomokaro = –.-
R : Rasove = .-.
S : Sahara = …
T : Ton = –
U : Unesco = ..-
V : Versikaro = …-
W : Winoto = .–
X : Xosendero = -..-
Y : Yosimoto = -.–
Z : Zoroaster = –..
- Metode Pengelompokan
Ini merupakan suatu metode yang dilakukan dengan mengumpulkan huruf yang sesuai dan diwakili oleh kata sandi morse. Untuk metode yang satu ini menggunakan alfabet untuk sandi morse yang berkebalikan dan alfabet dengan sandi Morse yang berlawanan.
- Alphabet dengan sandi morse yang saling berkebalikan
E : . >< T : –
I : .. >< M : –
S : … >< O : –
H : …. >< KH : –
K : -.- >< R : .-.
X : -..- >< P : .-.
- Alphabet dengan sandi morse yang saling berlawanan
A : .- >< N : -.
U : ..- >< D : -..
V : …- >< B : -…
W : .- >< G : -.
F : ..-. >< L : .-..
Y : -.- >< Q : -.-
- Tidak memiliki pasangan
C : -.-.
J : .—
Z :–..
- Pengelompokkan EISH, TMOKH, RKWG, AUV, NDB, CJZ, dan XP
E = . T = – R = .-. F = ..-.
I = .. M = – K = -.- L = .-..
S= … O = – W=.- Q = -.-
H = …. KH = – G = -. Y = -.–
A = .- N = -. C = -.-. X = -..-
U = ..- D = -.. J = .- P = .–.
V = …- B = -… Z = -..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar